kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

BI pertahankan suku bunga acuan untuk menjaga daya tarik di pasar keuangan


Kamis, 17 Januari 2019 / 16:04 WIB
BI pertahankan suku bunga acuan untuk menjaga daya tarik di pasar keuangan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2018 sebesar 7,2% secara tahunan, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,6%.

Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama Januari-November 2018 tercatat sebesar Rp 197,1 triliun, turun dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 276,9 triliun.

Pada 2019, BI memperkirakan pertumbuhan kredit berada dalam kisaran 10-12% secara tahunan sedangkan pertumbuhan DPK diprakirakan sekitar 8-10%.

Perekonomian domestik tetap baik ditopang kelancaran sistem pembayaran yang tetap terpelihara, baik dari sisi tunai maupun nontunai. Dari sisi pembayaran tunai, posisi uang yang diedarkan meningkat 7,8% secara tahunan di Desember 2018, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan November 2018 sebesar 7,3%.  

Di sisi pembayaran non-tunai nilai besar, nilai transaksi yang diselesaikan melalui BI-RTGS pada Desember 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,53% secara tahunan, setelah mengalami penurunan 1,7%. Pembayaran nontunai nilai ritel, pertumbuhan SKNBI menurun menjadi 8,08% dari 9,7% pada November 2018. 

Sementara itu, transaksi masyarakat menggunakan ATM/ Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik masing-masing meningkat sebesar 14,3%, 7,9%, dan 215,4%.

Dengan demikian, Perry menegaskan kebijakan BI akan tetap hawkish, pre-emptive dan forward looking.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×