kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI Perkirakan Sektor Halal Value Chain Bisa Tumbuh hingga 5,3% pada Tahun 2023


Senin, 06 Februari 2023 / 20:23 WIB
BI Perkirakan Sektor Halal Value Chain Bisa Tumbuh hingga 5,3% pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Keuangan Syariah.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat peluang ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) akan tumbuh meningkat mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2023. BI juga melihat peluang ekonomi dan keuangan syariah akan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah gonjang-ganjing ekonomi global. 

Deputi Gubernur BI Juda Agung memperkirakan, sektor prioritas rantai pasok halal atau halal value chain (HVC) bisa tumbuh sekitar 4,5% yoy hingga 5,3% yoy. 

"HVC ini terdiri dari sektor pertanian, makanan dan minuman halal, fesyen muslim, dan pariwisata ramah muslim," ujar Juda dalam pembukaan Sharia Economic and Financial Outlook 2023, Senin (6/2) di Jakarta. 

Juda menyampaikan, ada lima strategi yang bisa dilakukan  untuk penguatan dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. Pertama, pengembangan HVC melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah, termasuk akselerasi proses sertifikasi halal. 

Baca Juga: Para Ekonom Proyeksi Cadangan Devisa Indonesia di Januari 2023 Naik

Kedua, pengembangan inovasi kebijakan dan instrumen pasar keuangan sebagai alternatif skema pembiayaan serta pendanaan syariah, termasuk pengembangan blended finance seperti integrasi keuangan komersial dan sosial syariah. 

Ketiga, penguatan gaya hidup halal, melalui dukungan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai strategic initiator serta mendorong Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) menjadi modest fashion rujukan dunia. 

Keempat, akselerasi digitalsiasi eksyar di antaranya, halal traceability dengan menggunakan teknologi blockchain dari hulu ke hilir dan akselerasi digitalisasi ZISWAF untuk meningkatkan transparansi dan inklusifitas.

Kelima, sinergi dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×