Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memproyeksikan cadangan devisa Indonesia akan mengalami kenaikan di akhir Januari 2023.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menyebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 bisa menguat sekitar US$ 1 miliar- US$ 2 miliar.
"Sebab, pemerintah berhasil menerbitkan global bond. Aliran modal masih net inflow ditopang inflow ke pasar SBN meski di saham itu outflow. Trade balance masih akan surplus di Januari 2023 meski ada tendensi surplusnya mengecil," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Senin (6/2).
Asal tahu saja, cadangan devisa Indonesia di akhir Desember 2022 lalu mencapai US$ 137,2 miliar. Artinya, Faisal memprediksi, cadangan devisa Januari berada di kisaran US$ 138,2 miliar hingga US$ 139,2 miliar.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Jadi Salah Satu Faktor Penahan Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga
Sama halnya dengan Faisal, Ekonom Bank BCA David Sumual juga memperkirakan cadev Indonesia pada akhir Januari 2023 akan menguat.
"Kenaikan sekitar US$ 3 miliar - US$ 5 miliar dari posisi cadangan devisa di Desember 2022 yang sebesar US$ 137,2 miliar," kata dia kepada KONTAN.CO.ID, Senin (6/2).
David mengatakan penguatan itu disebabkan masuknya arus dana asing ke dalam negeri, terutama dari investor obligasi.
Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra juga mengatakan cadangan devisa di akhir Januari 2023 berpotensi menunjukkan hasil yang positif. Penguatan tersebut didukung capital inflow ke pasar obligasi dan penerbitan global bond pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News