kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sedikit Melambat Tahun Ini


Kamis, 19 Januari 2023 / 15:27 WIB
BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sedikit Melambat Tahun Ini
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan sedikit melambat. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat ke level 4,5% sampai 5,3% di 2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan sedikit melambat.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat ke level 4,5% sampai 5,3% di 2023.

"Ini sejalan dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global," ucap Perry di Gedung Bank Indonesia, Kamis (19/1).

Baca Juga: BI Kerek Suku Bunga Acuan Sebesar 25 Basis Poin Jadi 5,75% di Awal Tahun 2023

Sementara itu, Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan ke kisaran 4,5% sampai 5,3% dengan kecenderungan ke atas.

"Didorong kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga dan Investa nonbangunan," kata dia.

Perry juga memprediksi ekonomi global pada tahun 2023 akan tumbuh 2,3% secara tahunan. Angka itu lebih rendah dari perkiraan semula yang sebesar 2,6% secara tahunan.

Di sisi lain, dia menyebut, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan PPKM.

Investasi juga diperkirakan akan membaik didorong membaiknya prospek bisnis, meningkatnya penanaman modal asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian proyek strategis nasional.

Selain itu, ekspor diperkirakan tumbuh lebih rendah akibat melambatnya ekonomi global meski akan termoderasi dengan permintaan dari Tiongkok.

Baca Juga: Bank Indonesia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Jadi 2,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×