kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Hanya Mencapai 2,6%


Selasa, 18 April 2023 / 16:00 WIB
BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Hanya Mencapai 2,6%
ILUSTRASI. Kantor Pusat Bank Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 mencapai 2,6%. Perkiraan tersebut didorong sejumlah faktor. Gubernur BI Perry Warjiyo menerangkan angka perkiraan tersebut didorong dampak positif pembukaan perekonomian China pascapandemi Covid-19, khususnya pada sektor jasa.

Meskipun demikian, dia mengatakan pengaruh pembukaan ekonomi China tidak akan secepat perkiraan sebelumnya. 

"Selain itu, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat juga diperkirakan tumbuh lebih baik dipengaruhi kinerja ekonomi yang kuat pada kuartal 1-2023," ucap dia dalam konferensi pers, Selasa (18/4).

Perry menyebut perbaikan ekonomi global di tengah keketatan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat dan Eropa mengakibatkan prospek penurunan inflasi global berjalan lambat. 

Baca Juga: Bank Indonesia Optimistis Inflasi Tahun Ini Dapat Terkendali

Ditambah berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara maju meskipun diperkirakan akan mencapai puncaknya. 

Sementara itu, respons Bank Sentral Amerika Serikat dan Eropa bersama otoritas terkait di kedua negara itu dalam memitigasi kasus perbankan berdampak kepada berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global. 

"Perkembangan tersebut pada gilirannya mendorong aliran modal asing dan penguatan nilai tukar negara berkembang termasuk Indonesia," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×