kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI perkirakan inflasi bulanan April 2021 sebesar 0,15%, ini komoditas pendorongnya


Minggu, 18 April 2021 / 09:09 WIB
BI perkirakan inflasi bulanan April 2021 sebesar 0,15%, ini komoditas pendorongnya
ILUSTRASI. Pedagang melayani calon pembeli ayam yang di jual di Pasar Jaya, Manggarai, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan peningkatan harga (inflasi) pada bulan April 2021. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI pada minggu ketiga bulan April 2021, inflasi diperkirakan sebesar 0,15% dibanding bulan sebelumnya (mom). 

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,60% ytd dan secara tahunan sebesar 1,44% yoy,” kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4). 

Dia memerinci, penyumbang utama inflasi April 2021 yaitu komoditas daging ayam ras sebesar 0,09% mom, jeruk 0,04% mom, cabai merah 0,02% mom, minyak goreng dan daging sapi masing-masing 0,01% mom. 

Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) sehingga menghambat laju inflasi, seperti komoditas cabai rawit yang turun 0,03% mom, telur ayam ras turun 0,02% mom. 

Baca Juga: BI: Instrumen Repo jadi solusi efektif dukung pendalaman pasar uang

Kemudian beberapa komoditas seperti kangkung, bawang merah, bayam, dan beras yang masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 0,01% mom. 

Ke depan, BI mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

Tak hanya itu, BI akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: Pekan ketiga April 2021, arus modal asing yang keluar capai Rp 0,71 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×