kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI perkirakan inflasi bulan Juli 2020 sebesar 0,04%


Jumat, 10 Juli 2020 / 16:44 WIB
BI perkirakan inflasi bulan Juli 2020 sebesar 0,04%
ILUSTRASI. JAKARTA,20/02-HARGA ACUAN AYAM. Penjual ayam potong menunggu calon pembeli yang dijualnya di pasar tradisional, Jakarta, Kamis (20/02). Pemerintah merevisi ketentuan tentang harga acuan pembelian dan penjualan sejumlah komoditas, termasuk ayam potong. Har


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada bulan Juli 2020 akan lebih rendah dari inflasi pada bulan Mei 2020. Berdasarkan Survei pemantauan harga pada minggu kedua bulan ini, inflasi diperkirakan sebesar 0,04% mom.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020  secara tahun kalender sebesar 1,13% year to date, dan secara tahunan sebesar 1,69% yoy," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Jumat (10/7).

Baca Juga: Penambahan nilai target lelang dinilai belum berisiko timbulkan crowding out

Penyumbang utama inflasi dalam periode laporan antara lain komoditas telur ayam ras sebesar 0,05% mom, daging ayam ras sebesar 0,03% mom, emas perhiasan sebesar 0,03% mom, dan rokok kretek filter sebesar 0,01% mom.

Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang deflasi yaitu bawang merah yang turun 0,08% mom, bawang putih, jeruk, dan gula pasir yang masing-masing turun 0,02% mom, serta cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, daging sapi dan angkutan udara masing-masing terkoreksi 0,01% mom.

Baca Juga: Rupiah diprediksi menguat terbatas pada Kamis (9/7) hari ini, berikut sentimennya

Dengan menimbang perkembangan terkini, bank sentral akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

BI juga akan sigap untuk menggelontorkan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×