kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI optimistis neraca perdagangan RI terus positif


Rabu, 02 April 2014 / 10:12 WIB
BI optimistis neraca perdagangan RI terus positif
Bongkar muat timah PT Mitra Stania Prima (MSP). Kuartal III 2022, PT Timah (TINS) Bukukan Laba Rp 1,14 Triliun


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia optimistis neraca perdagangan Indonesia (NPI) selama tahun ini akan positif. Hal ini menanggapi laporan Badan Pusat Statistik kemarin, Selasa (1/4/2014) bahwa NPI surplus sebesar 0,79 miliar dollar AS pada bulan Februari 2014. Sebelumnya pada bulan Januari NPI pun tercatat surplus 0,45 miliar dollar AS.

"Ke depan, neraca perdagangan diharapkan terus positif sejalan dengan pemulihan perekonomian global dan kenaikan harga komoditas ekspor. Dengan perkembangan ini, Bank Indonesia berkeyakinan defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2014 dapat ditekan di bawah 3 persen dari PDB," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (1/4/2014).

Surplus neraca perdagangan pada Februari 2014 dipengaruhi meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas. Surplus neraca perdagangan nonmigas meningkat dari 0,60 miliar dollar AS pada Januari 2014 menjadi 1,59 miliar dollar AS pada Februari 2014 akibat kontraksi pada impor nonmigas sebesar 9,1 persen (mtm), sejalan dengan pengaruh moderasi permintaan domestik.

"Ekspor nonmigas mulai membaik, dimana penurunannya di bulan Februari 2014 tercatat hanya sebesar 0,5 persen (mtm) jauh lebih rendah dibanding  penurunan pada Januari 2014 yang sebesar 11,60 persen (mtm)," ujar Peter.

Perbaikan ekspor nonmigas pada Februari 2014 terutama dipengaruhi ekspor komoditas minyak nabati dan batubara yang kembali tumbuh positif masing-masing sebesar 26,1 persen (mtm) dan 2,1 persen (mtm), sedangkan ekspor produk karet, mesin dan peralatan mekanik, serta produk kimia menurun.

Surplus neraca perdagangan pada Februari 2014 juga dipengaruhi menurunnya defisit neraca perdagangan migas. Defisit neraca perdagangan migas turun dari 1,05 miliar dolalr AS pada Januari 2014 menjadi 0,80 miliar dollar AS pada Februari 2014.

"Perkembangan ini terutama dipengaruhi ekspor migas yang tumbuh 6,34 persen (mtm) didorong kenaikan lifting minyak pada Februari 2014 yang mencapai 838 ribu barel per hari. Sementara itu, impor migas turun 2,61 persen (mtm), dipengaruhi turunnya impor hasil minyak sebesar 11,56 persen (mtm) pada Februari 2014," jelas Peter. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×