Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Untuk mengurangi tekanan terhadap permintaan valas khususnya dollar AS, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengimbau para importir untuk melakukan lindung nilai atau hedging valuta asing.
"Bagi importir, kami merekomendasikan untuk melakukan lindung nilai atau hedging sehingga tidak menimbulkan tekanan terlalu besar terhadap permintaan dollar AS," kata Agus di kompleks Gedung BI, Jumat (6/12/2013).
Di lain pihak, Agus pun mengharapkan para pemilik modal dalam bentuk valas dapat secara normal melepaskan dana valas yang dimilikinya. Ini bertujuan guna mengurangi tekanan terlalu besar. Bila diperlukan, kata dia, BI akan hadir untuk menjaga likuiditas.
"Bank Indonesia kan selama 3 bulan ini hadir juga untuk menjaga likuiditas apabila diperlukan, namun memang kalau kita lihat transaksi hariannya ini ada sedikit penurunan. Untuk itu saya mengimbau supaya para eksportir, para pemilik dana untuk juga secara normal melepas dananya," ujarnya.
Cadangan dollar AS yang ada saat ini, jelasnya, sebenarnya tersedia namun jumlahnya terbatas. Oleh karenanya, bagi para pemilik dana valas diharapkannya dapat melepas dollar AS yang disimpannya.
"Supply ada, tapi memang tidak sebesar yang kita harapkan. Oleh karena itu, kiranya para eksportir dan para pemilik dana juga bersedia melepaskan dananya, sehingga supply dan demand menjadi lebih seimbang," ujar dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News