kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

BI memperkirakan cadangan devisa hingga akhir tahun capai US$ 95 miliar


Senin, 27 Desember 2010 / 21:51 WIB
BI memperkirakan cadangan devisa hingga akhir tahun capai US$ 95 miliar


Reporter: Hans Henricus | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir tahun cadangan devisa Indonesia mencapai US$95 miliar. Naiknya investasi dan arus modal dari luar yang menjadi penyokong naiknya cadangan devisa Indonesia tahun 2010 ini.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, arus modal asing (capital inflow) masih menempati posisi pertama penyumbang cadangan devisa. "Akhir November seluruh tambahan ke cadangan devisa kita itu sekitar US$27 miliar," kata Darmin usai rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (27/12).

Kemudian, Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung menempati posisi kedua. Sedangkan, selisih ekspor dan impor berada di posisi ketiga.

Menurut Darmin, komposisi itu bisa berubah, yaitu porsi FDI akan lebih tinggi ketimbang capital inflow. " Tahun depan FDI akan lebih besar lagi, dan mungkin mengalahkan capital inflow," katanya.

Adapun kontribusi net ekspor terhadap cadangan devisa cenderung menurun. Sebab, ekspor menipis karena impor tumbuh lebih cepat.

Cadangan devisa sebesar itu cukup memadai untuk menjaga sudden reversal atau arus modal keluar tiba-tiba. "Kita harus mempersiapkan kemampuan kalau sampai terjadi sudden reversal, salah satunya adalah dengan cadangan devisa," imbuh Darmin.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, investasi memang cukup signifikan menyumbang cadangan devisa. Namun arus modal asing di portofolio berperan lebih besar. Menurutnya, sampai saat ini, capital inflow yang masuk ke portofolio mencapai US$16 miliar. Sedangkan FDI sebesar US$ 12 miliar.

Senada dengan Darmin, Hatta menilai tahun depan FDI akan lebih besar ketimbang capital inflow ke portofolio. berpotensi untuk melampaui portofolio pada 2011. Dasarnya, pemerintah akan memberikan insentif pajak tahun depan kepada bagi investasi sektor riil.

Sementara itu, agar arus investasi asing lebih terarah ke sektor riil, pemerintah tengah menyiapkan insentif pajak bagi investor yang menanamkan modal dalam bentuk FDI. "Tujuannya agar FDI meningkat dengan lebih baik dan nyata," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×