kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

BI: Kenaikan Tarif Setrum Bisa Naikkan Inflasi 0,5%


Kamis, 17 Juni 2010 / 16:31 WIB
BI: Kenaikan Tarif Setrum Bisa Naikkan Inflasi 0,5%


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) Juli nanti dipastikan bakal menyulut kenaikan tingkat inflasi Indonesia. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, untuk skenario terburuk imbas kenaikan TDL bagi tingkat inflasi tak akan lebih dari 0,5%.

Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono menuturkan, sejatinya BI belum membikin hitungan yang tegas tentang dampak TDL terhadap inflasi ini. BI masih perlu kepastian berapa persisnya kenaikan TDL dan jadi tidaknya rencana tersebut dilaksanakan. "Kami harus menghitung lagi berapa persisnya TDL mau naik kemudian dampak per kategori pelanggan. Nanti kalau sudah pasti akan kami hitung. Perkiraan kami, ambil skenario terburuk (sumbangan terhadap inflasi) paling 0,3% sampai 0,5%," ungkapnya di Jakarta, Kamis (17/6).

BI memiliki rentang perkiraan inflasi tahun 2010 ini di kisaran 5% plus minus 1%, atau dengan bahasa lain 4% sampai dengan 6%. Jika skenario terburuk tersebut terjadi, inflasi bisa terkerek menjadi 5,5%. "Masih dalam rentang (target sasaran inflasi BI). Sepanjang tidak lebih dari 6%, kami tidak terlalu khawatir, tidak perlu adjustment yang terlalu drastis," jelas Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×