kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI: Inflasi November Tetap Terkendali dalam Kisaran Sasaran


Minggu, 03 Desember 2023 / 10:53 WIB
BI: Inflasi November Tetap Terkendali dalam Kisaran Sasaran
ILUSTRASI. Inflasi November 2023 capai 0,38% MoM dan membuat inflasi tahunan 2,86%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2023 sebesar 0,38% MoM atau secara tahunan 2,86% YoY.

Meski meningkat, Bank Indonesia (BI) menyebut inflasi tetap terjaga di kisaran sasaran inflasi BI 2023 yang sebesar 3,0% plus minus 1%, dan merupakan buah kerja sama otoritas fiskal dan moneter. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, kerja sama tersebut adalah, salah satunya, dalam menjaga inflasi pangan.

“BI bersama pemerintah baik pusat dan daerah bekerja sama dalam Tim Pengendalian Inflasi, melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (1/12).

Baca Juga: Sejumlah Hal Ini Membayangi Prospek Inflasi Indonesia pada Akhir Tahun

Kemudian, bila menilik inflasi dari komponen pembentuknya, tercatat inflasi inti pada November 2023 sebesar 0,12% MoM atau naik dari inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,08% MoM.

Realisasi inflasi inti pada November 2023 disumbang, terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan dan gula pasir.

Bila secara bulanan meningkat, inflasi inti secara tahunan tercatat sebesar 1,87% YoY atau lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 1,91% YoY.

Kemudian, inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 1,72% MoM atau lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,12% MoM.

Peningkatan inflasi pangan bergejolak disumbang oleh inflasi pada komoditas aneka cabai, bawang merah, dan beras.

Namun, peningkatannya tertahan oleh penurunan harga sejumlah komoditas, seperti daging ayam ras dan aneka ikan.

Secara tahunan, inflasi pangan tercatat sebesar 7,59% YoY, atau meningkat bila dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 5,54% YoY.

Sedangkan inflasi barang diatur pemerintah tercatat sebesar 0,08% MoM atau melandai dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,46% MoM.

Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan harga bensin, akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

Baca Juga: Inflasi Inti Makin Landai, Tanda Daya Beli Masyarakat Melemah?

Secara tahunan, inflasi kelompok barang diatur pemerintah tercatat 2,07% YoY, atau juga menurun bila dibandingkan dengan 2,12% YoY pada bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, perkembangan tersebut tetap tak menggoyahkan keyakinan BI bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0% YoY plus minus 1% pada 2023.

Kemudian, inflasi juga akan tetap terjaga di kisaran 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×