kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.138   43,70   0,62%
  • KOMPAS100 1.041   11,11   1,08%
  • LQ45 813   10,39   1,29%
  • ISSI 223   0,75   0,34%
  • IDX30 424   4,98   1,19%
  • IDXHIDIV20 503   1,43   0,29%
  • IDX80 117   1,42   1,23%
  • IDXV30 119   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

BI: Inflasi Agustus kisaran di bawah 0,3%


Rabu, 27 Agustus 2014 / 15:24 WIB
BI: Inflasi Agustus kisaran di bawah 0,3%
Menakar Prospek Emiten Perhotelan Menyambut Ramadan dan Lebaran 2023


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengatakan inflasi pada bulan Agustus akan terkendali. Inflasi pada bulan Agustus akan berada di bawah 0,3%.

"Biasanya (bulan Agustus) rata-rata inflasi 0,5%," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (27/8).

Pantuan BI, inflasi pada minggu pertama dan kedua kurang lebih hanya 0,21%. Ada beberapa hal yang menyebabkan inflasi pada bulan Agustus tergolong rendah.

Pertama, tarif angkutan yang pada bulan lalu terjadi kenaikan, pada bulan Agustus mengalami deflasi. Kedua, kenaikan harga makanan masih tetap terkendali. Untuk inflasi tahunannya sendiri, menurut Perry akan turun ke 3,7% dari 4,53% pada bulan Juli. 

Sebagai informasi, pada bulan Juli terjadi puncak inflasi yang sebesar 0,93%. Volatile food alias bahan makanan menjadi faktor pemicu inflasi. Bahan makanan memiliki andil mendongkrak inflasi tertinggi yaitu 0,38%. 

Kemudian diikuti oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17% serta kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,16%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditi pangan seperti ikan segar, beras, daging sapi, dan telur ayam ras mengalami kenaikan.

Tidak hanya dari sisi bahan pangan saja yang naik, tarif angkutan pun ikut memberikan andil inflasi. Sebut saja tarif angkutan udara yang mengalami kenaikan 7,46% dengan andil inflasi sebesar 0,06%. Naiknya harga tiket sebelum dan sesudah Lebaran menjadi faktor pendorong kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×