Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan di Juli 2014 sebesar 0,93%. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, angka ini relatif lebih kecil. "Ini prestasi yang harus dipertahankan," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, di kantor Kemendag, Selasa (5/8).
Kecenderungannya menjelang Ramadhan tingkat inflasi tinggi, bisa lebih dari 1%. Menurut Bayu, ada empat faktor yang membuat inflasi terkendali. Antara lain, produk pertanian yang menjadi kebutuhan konsumsi mengalami penundaan panen. Sehingga saat Ramadhan, pas dengan musim panen dan stok aman.
Lalu, adanya pertumbuhan di sektor retail membuat pasokan rumah tangga tersedia banyak dan bisa memenuhi permintaan yang ada. Terjadi pelemahan pertumbuhan sektor retail, tahun ini 7,5% - 8% lebih kecil daripada tahun lalu yang mencapai 11 %-12%.
Selain itu, keberhasilan dari perubahan strategi persiapan pasokan bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan tahun ini. "Kemendag mengubah strategi dari tiga bulan sebelum Idul Fitri menjadi tiga bulan sebelum Ramadhan" ujar Bayu.
Faktor lainnya adalah kontribusi pasar modern yang mampu mengendalikan harga. Mereka berkontribusi 30%-35% untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News