Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi bulan Agustus berada di bawah 1%, lebih rendah dari inflasi bulan Juli yang mencapai 3,29%. Namun, BI mencatat, proyeksi inflasi itu bisa terjadi jika impor pangan bisa terdistribusi dengan baik.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Senin (12/8). Menurut Agus, guna mencapai inflasi rendah itu pemerintah memiliki tantangan dalam hal pendistribusian bahan pangan.
"Ini (distribusi pangan) bukanlah sesuatu yang sederhana," ungkapnya, dalam halal bihalal BI, di Gedung Radius Prawiro, Senin, (12/8). Bulan lalu, BI memprediksi inflasi bulanan akan berada di angka 2,87%. Akan tetapi, realisasinya mencapai 3,29%, jauh melampaui proyeksi BI.
Agus mengakui, ada beberapa faktor inflasi yang luput dari perhatian, yaitu biaya pendidikan. Maklum, pada bulan Juli lalu bertepatan dengan tahun ajaran baru, dimana rumah tangga mesti mengeluarkan dana untuk keperluan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News