kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.621   30,00   0,18%
  • IDX 8.114   -4,72   -0,06%
  • KOMPAS100 1.118   -0,97   -0,09%
  • LQ45 783   -1,72   -0,22%
  • ISSI 286   0,14   0,05%
  • IDX30 412   -0,84   -0,20%
  • IDXHIDIV20 464   -2,90   -0,62%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 129   -0,88   -0,68%

Anggota DPR sebut 3 faktor turunnya jumlah pemudik


Senin, 12 Agustus 2013 / 11:11 WIB
Anggota DPR sebut 3 faktor turunnya jumlah pemudik
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP, Muhammad Arwani Thomafi, mengakui jumlah pemudik tahun ini mengalami penurunan. Dia mengklaim, setidaknya ada 3 faktor penyebabnya.

Pertama, pergeseran perspektif masyarakat menyangkut silaturahmi Lebaran. Menurutnya, masyarakat kini semakin banyak yang memahami bahwa silaturahmi dengan keluarga tak harus dilakukan tepat pada hari H Lebaran.

"Sehingga banyak saya temui, mereka baru berangkat mudik justru setelah Hari Raya Idul Fitri atau justru di hari lain," ujar Arwani saat dihubungi KONTAN, Senin (12/8).

Kedua, menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP tersebut, kecanggihan perangkat teknologi informasi juga turut berperan.

Dengan semakin massifnya internet serta smartphone, banyak masyarakat yang memilih tidak harus mudik langsung ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Ketiga, Arwani juga mengakui semakin beratnya beban ekonomi warga masyarakat akibat semakin tingginya inflasi pasca kenaikan BBM. Kondisi ini otomatis memperbesar biaya yang diperlukan untuk mudik.

"Tapi untuk faktor terakhir ini, menurut saya tidak dominan. Tetapi harus dilakukan kajian untuk memastikannya," pungkasnya.

Catatan saja, menurut Data Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2013, jumlah pemudik sejak H-7 sampai H-1 mencapai 7,37 juta orang. Angka ini menurun 7,13% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 7,94 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×