kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

BI: Inflasi 2,5% akhir tahun sulit tercapai


Kamis, 10 November 2016 / 20:45 WIB
BI: Inflasi 2,5% akhir tahun sulit tercapai


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perkiraan inflasi akhir tahun oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang sebesar 2,5%, tampaknya sulit tercapai. Bank Indonesia (BI) sendiri memproyeksi inflasi akhir tahun berada di level 3%.

Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan inflasi akhir tahun berada di kisaran 3,1%-3,2% year on year (YoY). Menurutnya, pengurangan subsidi listrik untuk rumah tangga berdaya 450 dan 900 volt ampere (VA) sebagaimana pembahasan dalam angaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 turut memberikan tekanan terhadap inflasi tahun ini.

Kedua, perkiraan inflasi di akhir tahun yang sedikit di atas 3% tersebut juga dipengaruhi oleh harga pangan yang bergejolak (volatile food).

"Sehingga inflasi kita masih di kisaran bawah 4% plus minus 1%. Jadi masih ada di kisaran 3,1%-3,2%," kata Agus usai konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (10/11).

Lebih lanjut menurutnya, berdasarkan hasil survei mingguan yang dilakukan pihaknya, hingga pekan pertama bulan ini inflasi baru mencapai 0,24%. Inflasi tersebut didorong oleh tekanan pada harga pangan, khususnya bawang merah dan cabai merah di beberapa pulau di luar Jawa.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung juga mengatakan, inflasi akhir tahun sulit mencapai angka 2,5%. Sebab, inflasi akhir tahun biasanya lebih tinggi.

"Ya biasanya Desember (inflasi lebih) tinggi. Desember secara historis 0,7% sehingga inflasi akhir tahun lebih tinggi sedikit dari 3%," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×