kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI: Indonesia tak bisa lepas dari utang luar negeri


Kamis, 17 Januari 2019 / 19:42 WIB
BI: Indonesia tak bisa lepas dari utang luar negeri


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan garuda tidak bisa lepas dari utang luar negeri. Sebab, dana dalam negeri tak cukup untuk membiayai perekonomian.

"Tidak bisa hidup tanpa utang, yang penting rasio sehat dan rasio makroekonomi juga sehat," ungkap Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara saat konferensi pers di Gedung BI, Kamis (17/1).

Hingga saat ini, Mirza mengatakan posisi utang luar negeri masih terbilang aman. Komposisi utang luar negeri tersebut antara lain utang pemerintah, korporasi dan perbankan.

"Utang luar negeri pada posisi yang aman, kalau dilihat 35% terhadap PDB," jelas dia.

BI mencatat utang luar negeri sepanjang November 2018 sebesar US$ 180,5 miliar atau naik US$ 5,1 miliar dari bulan Oktober 2018.

Kendati membesar, menurut Mirza, BI tetap tidak gegabah dan terus mengamati. Dia menjelaskan saat perbankan akan meminjam dana ke luar negeri, pastinya memerlukan izin dari BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun berlaku juga untuk pemerintah. Sedangkan korporasi, pada tahun 2014 BI sudah menerbitkan aturan hedging dan rating.

"Jadi dengan aturan itu kami lihat apakah korporasi memenuhi aturan," tambahnya.

Sedangkan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mirza mengatakan ada tim khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, BI dan Kementerian Keuangan. "Dan ada kewajiban hedging, dan ini alat untuk mengontrol resiko untuk memonitor utang luar negeri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×