Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi pembelian produk halal di e-commerce makin meningkat pada tahun 2022.
Bank Indonesia (BI) mencatat, total nilai transaksi produk halal di e-commerce dari Januari hingga November 2022 sebesar Rp 20,45 triliun atau naik 29,93% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dalam buku Kajian Keuangan dan Ekonomi Syariah Indonesia 2022 yang terbit awal bulan ini, tergambar industri e-commerce memang mendapat momentum pertumbuhan yang ciamik di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Akselerasi Ekonomi Syariah untuk Pemulihan Ekonomi Melalui Tiga Langkah
Transaksi e-commerce makin meluas ke berbagai lapisan masyarakat dan bahkan menjadi kebiasaan baru. Tak terkecuali, dalam pembelian produk halal.
Lonjakan transaksi pembelian produk halal di e-commerce terjadi pada April 2022, karena faktor musiman, yaitu menjelang bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan produknya, transaksi produk halal di e-commerce didominasi produk fesyen muslim dengan pangsa mencapai 73,86% dari total nominal transaksi e-commerce.
Jumlah transaksi tersebut naik 19,73% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bankir Yakin Kredit Konsumer Tumbuh Optimal Sampai Penghujung Tahun
Kondisi ini mengindikasikan bahwa penjualan produk fesyen muslim secara daring mengalami perkembangan yang lebih pesat.
Setelah fesyen muslim, produk selanjutnya yang mendominasi adalah pembelian produk personal care dan kosmetik halal dengan pangsa 11,90%.
Kemudian disusul dengan makanan dan minuman halal dengan pangsa 6,39% dari total transaksi, kemudian diikuti produk rumah tangga dan kantor dengan pangsa 3,28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News