kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI catat secara tahunan indeks harga konsumen (IHK) Mei 2020 sebesar 2,19%


Kamis, 18 Juni 2020 / 15:50 WIB
BI catat secara tahunan indeks harga konsumen (IHK) Mei 2020 sebesar 2,19%
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan penurunan suku bunga acuan 25 basis poin ke level 4,25% dalam konferensi pers daring, Kamis (18/6)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menyampaikan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2020 tercatat sedikit menurun dari 0,08% mom dari April 2020 menjadi 0,07% mom.

Inflasi pada Mei 2020 ini lebih rendah dibandingkan dengan pola inflasi pada periode Ramadan dan Idul Fitri, yang dalam lima tahun terakhir rata-rata tercatat 0,69% (mtm).

Baca Juga: BI: Penurunan BI rate sejak Juli 2019-Juni 2020 pangkas ongkos biaya berutang

Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan BI mencatat inflasi IHK Mei 2020 sebesar 2,19% (yoy), dimana angka ini menurun dibandingkan dengan inflasi April 2020 sebesar 2,67% (yoy).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan, bila dilihat secara komponen, inflasi inti menurun karena melambatnya permintaan domestik dan konsistensi BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai target.

Selain itu, kelompok volatile food juga mencatat adanya deflasi terutama dipengaruhi oleh koreksi harga beberapa komoditas akibat melambatnya permintaan, memadainya pasokan dan terjaganya distribusi barang.

Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 4,25%

Sementara itu, kelompok administered prices mencatat inflasi terutama didorong peningkatan musiman tarif angkutan udara, tarif kereta api dan rokok kretek filter.

“Ke depan, BI konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dalam sasarannya sebesar 3,0% ± 1% pada tahun 2020 dan 2021,” Jelasnya dalam konferensi daring dalam hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI, Kamis (18/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×