kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

BI catat penyaluran kredit naik, uang beredar juga turut naik


Senin, 25 Oktober 2021 / 20:45 WIB
BI catat penyaluran kredit naik, uang beredar juga turut naik
ILUSTRASI. BI catat penyaluran kredit naik, uang beredar juga turut naik


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu KMK  pada sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh meningkat dari 12,2% yoy menjadi 19,5% yoy. Hal ini terutama bersumber dari peningkatan realisasi kredit KMK sub sekor jaringan telekomunikasi di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) terus mengalami akselerasi dari 2,7% yoy pada Agustus 2021 menjadi 2,9%, disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit KPR.

Untuk penyaluran kredit di sektor properti pada September secara yoy, meningkat dibandingkan Agustus 2021 yaitu 2,1% yoy, terutama pada kredit KPR dan KPA. Kredit KPR dan KPA menunjukkan peningkatan dari 7,8% yoy menjadi 9,4% yoy pada September 2021, di seluruh tipe KPR DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Di sisi lain, kredit real estate dan konstruksi tercatat melambat. Kredit real estate tumbuh negatif -1,6% yoy, lebih dalam dibandingkan pertumbuhan negatif pada Agustus 2021 yaitu -1,3% yoy, terutama pada real estate perumahan flat/apartemen.

Baca Juga: BI mencatat likuiditas perekonomian meningkat pada Agustus 2021

Kemudian, kredit konstruksi mengalami perlambatan dari 4,4% yoy pada Agustus 2021 menjadi 3,9% yoy pada bulan laporan, terutama didorong oleh perlambatan konstruksi Bangunan Jalan Raya.

Penyaluran kredit kepada UMKM pada September 2021 juga tercatat tumbuh 2,7% yoy sejalan dengan perbaikan kredit skala mikro dan kecil. Kredit skala kecil tercatat tumbuh 18,0% yoy, meningkat dibandingkan 17,2% yoy pada Agustus 2021.

Sedangkan untuk kredit skala mikro terkontraksi sebesar -17,1% yoy pada September 2021, membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya yaitu -20,5% yoy. Di sisi lain, kredit usaha menengah menunjukkan perlambatan, dari 4,3% yoy pada bulan sebelumnya menjadi 2,0%.

“Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan didorong oleh perbaikan penyaluran kredit investasi di tengah stabilnya pertumbuhan kredit modal kerja,” pungkas Erwin. 

Selanjutnya: Per 31 Agustus 2021, BI sudah injeksi likuiditas ke perbankan Rp 118,4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×