kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20


Minggu, 12 Desember 2021 / 18:36 WIB
BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo saat Finance Central Bank Deputies (FCBD) Meetings di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021). BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Menurut Dody, negara-negara maju agak keberatan akan hal ini. Pasalnya, bila negara-negara berkembang meminta kuota yang lebih besar, tentu ini akan mengurangi kuota negara-negara maju. 

“Ini tidak mudah. Karena IMF juga merupakan pusat jaring pengaman keuangan global. Voting power masing-masing negara ini juga mencerminkan kekuatan dalam mengambil keputusan,” tambahnya. 

Akan tetapi, Dody menekankan akan melihat kondisi ke depannya, atau dalam pertemuan-pertemuan ke depan.

Apalagi, presidensi Indonesia ini masih dalam satu tahun ke depan sehingga masih akan ada pertemuan-pertemuan lainnya untuk mencapai titik terang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×