kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.331.000   32.000   1,39%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20


Minggu, 12 Desember 2021 / 18:36 WIB
BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo saat Finance Central Bank Deputies (FCBD) Meetings di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021). BI beberkan pembahasan mengenai topik ini sempat alot di forum G20.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Menurut Dody, negara-negara maju agak keberatan akan hal ini. Pasalnya, bila negara-negara berkembang meminta kuota yang lebih besar, tentu ini akan mengurangi kuota negara-negara maju. 

“Ini tidak mudah. Karena IMF juga merupakan pusat jaring pengaman keuangan global. Voting power masing-masing negara ini juga mencerminkan kekuatan dalam mengambil keputusan,” tambahnya. 

Akan tetapi, Dody menekankan akan melihat kondisi ke depannya, atau dalam pertemuan-pertemuan ke depan.

Apalagi, presidensi Indonesia ini masih dalam satu tahun ke depan sehingga masih akan ada pertemuan-pertemuan lainnya untuk mencapai titik terang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×