Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (12/12).
Pertemuan itu membahas sejumlah isu ekonomi domestik hingga luar negeri, salah satunya upaya merealiasikan perundingan Indonesia European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU-CEPA),
"Kami beberapa waktu lalu juga telah bertemu dengan beberapa duta besar negara-negara Uni Eropa, dan kerja sama komprehensif dengan Uni Eropa akan sangat besar dampaknya (bagi perekonomian)," kata Anindya dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (13/12).
Anindya menekankan perjanjian dagang dengan Uni Eropa telah banyak ditunggu kalangan pengusaha Indonesia maupun Uni Eropa. Sebab, kerjasama ini akan mendatangkan manfaat besar bagi perekonomian Indonesia maupun Uni Eropa.
"Dan telah disampaikan oleh Pak Mendag, diharapkan bisa dicapai perkembangan positif pada kuartal I tahun depan,” jelas Anindya.
Baca Juga: Menko Airlangga Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Semester I Tahun Depan
Selain itu, hal lain yang masuk dalam pembahasan bersama adalah terkait isu terkini sektor usaha tanah air seperti Industri perteksilan, industri kelapa sawit dan industri tepung, hingga potensi kerja sama dengan berbagai negara termasuk India.
"Ini adalah bentuk partisipasi Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, untuk kepentingan dunia usaha, sehingga kamim juga mengajak Kadin provinsi dan asosiasi dan himpunan. Sebagai mitra strategis pemerintah kami harus terus hadir,” pungkasnya.
Secara umum, Kadin Indonesia menyatakan dukungan terhadap seluruh program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto seperti swasembada pangan, makan bergizi gratis, program tiga juta rumah hingga perbaikan-perbaikan sekolah dan rumah sakit.
Walau begitu, dirinya mengatakan dukungan program tersebut juga akan diseleraskan dengan program-program pemberdayaan daerah yang dilakukan oleh Kadin Indonesia.
Baca Juga: EuroCharm Berharap IEU CEPA Bisa Diteken Tahun 2025
Anindya menilai kedua hal itu sebenarnya merupakan sebuah kesinambungan. Apabila program-program pemerintahan Prabowo bisa berjalan dengan baik, maka upaya-upaya pemberdayaan daerah pun akan bisa dilaksanakan oleh para Ketum maupun pengurus Kadin Provinsi dengan selaras.
"Karena pemerintah harus sukses dengan rencana-rencana yang diciptakan oleh Pak Prabowo, tapi juga di daerah pemberdayaannya (Kadin Provinsi) bisa berjalan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News