Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah Indonesia kerap jadi tempat lego jangkar kapal yang menuju Singapura. Setiap harinya diperkirakan sebanyak 15 hingga 20 kapal yang melakukan lego jangkar di teritorial Indonesia. Terutama di daerah utara Berakit.
"Setiap hari ada sekitar 15 sampai 20 kapal kita usir, kapal yang antri mau ke Singapura," ujar Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (4/10).
Baca Juga: Larang buang limbah ke laut, pemerintah siapkan fasilitas tank cleaning
Lego jangkar diungkapkan Yudo ilegal bila dilakukan tanpa izin. Selain itu, kapal yang lego jangkar pun dikhawatirkan melakukan pembuangan limbah.
Pembuangan limbah oleh kapal dinilai dapat mencemari lautan. Bahkan bisa terbawa ombak hingga mengotori pantai dan merusak ekosistem.
"Mereka kan minyak bekas, oli bekas di buang ke laut, memudahkan mereka karena ditampung di tank cleaning itu bayar mahal kalau di Singapura," terang Yudo.
Salah satu wilayah yang berpotensi tinggi menjadi tempat pembuangan limbah adalah Berakit, Riau. Yudo bilang nantinya di wilayah tersebut akan dibagi menjadi 3 sehingga mengoptimalisasi pengawasan.
Baca Juga: Pemerintah akan awasi aktivitas lego jangkar
Asal tahu saja, sebelumnya Yudo bilang telah menangkap 12 kapal yang kedapatan membuang limbah. Kedua belas kapal tersebut diungkapkan Yudo merupakan kapal asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News