kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berkembang Pesat, Jokowi Sebut Pendapatan Pindad Tahun Ini Bisa Rp 27 Triliun


Selasa, 19 September 2023 / 15:53 WIB
Berkembang Pesat, Jokowi Sebut Pendapatan Pindad Tahun Ini Bisa Rp 27 Triliun
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengendari kendaraan buatan Pindad saat melakukan kunjungan ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi PT Pindad yang telah berkembang cepat dalam industri pertahanan Tanah Air.

Jokowi menyebut, perkembangan produksi Pindad tak hanya meliputi peluru dan amunisi. Namun, saat ini Pindad juga melakukan perkembangan cepat di bidang kendaraan tempur.

"Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali," kata Jokowi kepada media, Selasa (19/9).

Diketahui Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke PT Pindad (Persero) di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat ditemani Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pabrik PT Pindad akan Dipindahkan dari Bandung ke Subang

Pindad juga menargetkan pendapatan meningkat dari Rp 25 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 27 triliun pada tahun 2023.

Adapun peningkatan pendapatan tersebut berasal dari pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya.

"Pendapatan dari Pindad per tahun, tahun 2022 Rp 25 triliun, 2023 (jadi)  Rp 27 triliun dan itu juga yang  paling banyak pesanan dari Menhan," kata Jokowi.

Melihat perkembangan tersebut, Jokowi meyakini industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 mendatang. Jokowi mengatakan bahwa peringkat Pindad berada pada posisi 79 di tahun 2022 yang lalu.

"Kami perkirakan tahun 2024 akan masuk ke angka 60, tetapi di 2025 kita sudah masuk ke top 50. Jadi progresnya kelihatan dan kalau kita lihat hasil produksinya, produk-produknya ini sangat bagus," ucap Jokowi.

Selain pasar lokal, produk buatan Pindad setiap bulannya juga diekspor ke Amerika Serikat (AS) terutama untuk amunisi. Setiap bulannya, Pindad mengirim sekitar 2 kontainer amunisi ke AS.

"Sekarang banyak sekali permintaan senjata, pistol dan kendaraan tempur dari Pindad," ungkap Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose.

Baca Juga: Dunia Kekurangan Peluru, Jokowi: Industri Pertahanan Punya Peluang Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×