kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berikut 4 calon kapolri usulan Kompolnas


Jumat, 06 Februari 2015 / 10:56 WIB
Berikut 4 calon kapolri usulan Kompolnas
ILUSTRASI. Drama The Uncanny Counter dan beberapa judul drama Korea lainnya yang memiliki tema superhero dalam ceritanya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mempersiapkan empat calon kepala Polri yang baru. Jika Presiden Joko Widodo memutuskan tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan melakukan proses ulang calon Kapolri, maka Kompolnas tinggal menyerahkan keempat calon tersebut kepada Presiden.

Empat nama yang persiapkan oleh Kompolnas, yakni Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Dwi Prayitno (Irwasum Polri), Komjen Putut Eko Bayuseno (Kabaharkam Polri) dan nama baru di jajaran bintang tiga, Komjen Budi Waseso (Kabareskrim Polri).

Komisioner Kompolnas M. Nasser mengakui, ada seleksi yang dilakukan hingga mengerucut menjadi empat nama tersebut. Artinya, ada sejumlah jenderal bintang tiga yang sebelumnya masuk nominasi, belakangan dicoret.

"Semula, ada tujuh nama. Kemudian kami timbang-timbang berdasarkan angkatan dan kelaikan, tersisa empat terakhir," ujar Nasser kepada Kompas.com, Jumat (6/2) pagi.

Selain empat perwira tinggi itu, semula ada nama Komjen Anang Iskandar (Kepala BNN), Komjen Said Usman Nasution (Kepala BNPT) dan Komjen Pol Boy Salamudin (Sestama Lemhanas) yang masuk dalam bursa calon Kapolri. Nasser mengatakan bahwa tiga nama tersebut memasuki masa pensiun dalam waktu satu atau dua tahun mendatang.

Anang Iskandar pensiun pada Mei 2016, Said Usman pensiun pada Februari 2016 dan Boy Salamudin pensiun pada Oktober 2015.

Presiden sebelumnya menyebut akan mengambil keputusan terkait polemik pergantian Kapolri pada pekan depan. Menurut Jokowi, masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum dirinya mengambil keputusan final, apakah melantik atau tidak Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×