Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menyebut realisasi impor beras telah mencapai 100% atau sebanyak 500.000 ton.
Hal ini disampaikan Direktur Perum Bulog, Budi Waseso pada saat kunjungan stabilisasi harga beras di Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (15/3). "Sudah masuk sepenuhnya kok," kata Buwas.
Meski sudah terealisasi sepenuhnya, Buwas sapaan akrab Budi Waseso menyebut, beras impor yang telah disalurkan untuk operasi pasar baru mencapai 230.000 ton saja.
Baca Juga: Bulog Bakal Gandeng Produsen Beras untuk Kebutuhan Penyaluran Beras Bansos
Menurutnya, penyaluran beras impor akan dilakukan secara bertahap ke pasar-pasar induk beras hingga ke ritel modern seperti transmart hingga Indomart dan Alfamart di seluruh Indonesia.
"Ini tinggal menyalurkan saja kok, penyaluranya jalan terus tidak ada yang terhambat," ucap Buwas.
Asal tahu saja, pemerintah memutuskan melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton pada penghujung tahun 2022 lalu.
Impor beras tersebut dilakukan untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog. CBP sendiri merupakan persediaan beras yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog.
Baca Juga: Bulog: Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras Tak Ganggu Proses Penyerapan CBP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News