Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan beras bansos kepada masyarakat.
Direktur Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog sudah mulai mempersiapkan diri dan bakal bekerjasama dengan beberapa produsen beras dalam menyerap hasil panen raya untuk kebutuhan bansos.
"Sekarang sedang diperhitungkan Badan Pangan, jadi dalam waktu dekat akan memetakan penggilingan modern terkait berapa produksinya, dan berapa untuk kepentingan bansos," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso di Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Baca Juga: Bulog: Fleksibilitas Harga Gabah dan Beras Tak Ganggu Proses Penyerapan CBP
Selain itu, kata Buwas, Perum Bulog juga tengah menunggu data dari Kementerian Sosial (Kemensos) soal penerima Bansos beras. Rencananya bansos ini akan mulai disalurkan pada bulan ini.
"Mulai bulan ini, tinggal tunggu daftar namanya dari Kemensos," ungkap Buwas.
Dalam penyalurannya, Bulog akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dan akan disalurkan secara langsung atau door to door.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada sebanyak 21,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masingnya akan menerima 10 kilogram beras.
Sementara ihwal kapan tanggal pasti bansos tersebut disalurkan, Airlangga enggan bicara. Termasuk soal jumlah anggaran yang akan digelontorkan. Namun dia memastikan bansos tersebut disalurkan bukan hanya beras saja, tapi juga komoditas lainnya yakni daging ayam dan telur.
Baca Juga: Bansos Pangan Dikucurkan Mulai Maret, Ini Penjelasan Kemenkeu
"Nah ini sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan selain itu juga disiapkan dalam bentuk ayam dan telur, nah ini sedang dipersiapkan. Nanti akan diatur, kalau beras melalui Bulog, kalau yang lain melalui ID Food," jelas Airlangga, Kamis (9/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News