kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Berapa Biaya Naik Haji 2025? Ini Permintaan Wakil Menteri Agama


Jumat, 13 Desember 2024 / 03:51 WIB
Berapa Biaya Naik Haji 2025? Ini Permintaan Wakil Menteri Agama
ILUSTRASI. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i berharap, biaya perjalanan haji tahun ini mengalami penurunan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i berharap, biaya perjalanan haji tahun ini mengalami penurunan. Menurutnya, hal tersebut merupakan perintah Presiden Prabowo, yang meminta pelayanan haji tahun 2025 harus lebih baik dengan biaya yang lebih rendah.

Mengutip Kemenag.go.id, Romo menjelaskan bahwa biaya haji memang sering dipolitisasi terlebih jika mendekati pemilihan umum.

“Namun, tahun ini ongkos haji harus turun, harus tegak lurus dengan Bapak Presiden. Biaya harus turun namun layanan harus meningkat,” ucap Romo saat menghadiri milad ke-7 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Kehadiran Wamenag juga sekaligus menutup rapat kerja yang digelar di Pullman, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Romo pun menjelaskan, hal tersebut bisa diwujudkan dengan saling dukung antar instansi. Dengan mewujudkan kebijakan-kebijakan yang pro jemaah. 

“Pemerintah melalui Pak Prabowo sudah mendapat konsesi lahan sebesar 50 hektare yang bisa dimanfaatkan bersama, ini bisa dijadikan kampung haji,” ujarnya.

Baca Juga: Menag: Banyak Orang Ngaku Ulama tapi Minim Kapasitas

Hal tersebut, menurut Wamenag juga menjadi tantangan tersendiri juga bagi BPKH. Sebab, BPKH harus konsentrasi dengan tujuannya, yaitu nilai manfaat yang berkelanjutan. 

“Ditambah tahun 2027 mendatang akan ada dua kali pembiayaan haji ya. Nah ini tentu tantangan yang harus dilalui oleh BPKH,” ucapnya.

Romo percaya BPKH mampu dan solid dalam mewujudkan cita-cita memberi manfaat bagi umat. 

“Acara ini membuktikan BPKH masih solid melanjutkan tugasnya, kinerja yang dilakukan sesuai tekad, transparan akuntabel dan memberi manfaat yang jelas,” jelasnya.

Karena itu , Wamenag mengingatkan kembali tujuan berdirinya BPKH yang dibuat atas amanah undang-undang, dengan mencakup 3 fungsi yaitu meningkatkan kuaitas ibadah haji, rasionalitas serta efisienasi biaya haji, serta meningkatkan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.

Baca Juga: Bank Muamalat Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan bahwa saat ini dana kelolaan yang ada di BPKH sudah mencapai Rp 166,07 Triliun. Angka ini meningkat dari 2023 sebanyak 0,1% atau 166,05 Triliun rupiah dan berpotensi meningkat di akhir tahun.

“Pertumbuhan positif terlihat dalam dana kelolaan, di mana di akhir 2024 dana kelolaan haji mencapai Rp 166,7 triliun atau meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 166,5 triliun dan diproyeksikan hingga akhir 2024 dana kelolaan akan meningkat menjadi Rp 170,5 triliun,” ucap Fadlul.

Tentu peningkatan ini mendukung untuk peningkatan nilai manfaat yang dihasilkan oleh BPKH. 

Tonton: Presiden Prabowo Kenalkan Haji Isam, Arsyad Hingga Anindya Bakri ke Investor Jepang

“Nilai manfaat juga mengalami pertumbuhan positif yang tetap terjaga. Hal ini didukung untuk mendukung penyelenggaran ibadah haji dengan meningkatkan kualitas penyelenggaran ibadah haji sesuai tujuan utama dari pengelolaan keuangan,” ucapnya.

Selanjutnya: Perpanjang SIM Mudah, Pilih Satu Jadwal SIM Keliling Bekasi / Bogor Hari Ini (13/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


[X]
×