kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Berantas Korupsi, Sri Mulyani Wanti-Wanti Ada Tuyul dan Setan yang Bolak-Balikan Hati


Selasa, 13 Desember 2022 / 17:15 WIB
Berantas Korupsi, Sri Mulyani Wanti-Wanti Ada Tuyul dan Setan yang Bolak-Balikan Hati
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022). Rapat tersebut membahas mengenai kebijakan tarif cukai hasil tembakau tahun 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti jajarannya agar tetap jujur dan menjaga inegritasnya sebagai abdi negara, agar bersih dan terhidar dari perbuatan korupsi.

Menurutnya dalam bekerja, selalu ada godaan yang menggiurkan sehingga bisa menjerumuskan siapapun untuk melakukan korupsi.

Mengingat setidaknya terdapat 414 unit kerja Kementerian Keuangan yang mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM)

“Saya merasa terluka kalau di lingkup WBK-WBBM ada yang ditangkap gara-gara korupsi. itu  yang menjadi bukti bahwa kalau kita susdah  mencanangkan WBK-WBBM, terus tidak ada 'setan atau tuyul' yang membolak balikan hati kita, kesempatan terus datang,” tutur Sri Mulyani dalam agenda virtua, Selasa (13/12).

Baca Juga: Saat Sri Mulyani Bicara Pemberantasan Korupsi yang Dianggap Sebagai Penyakit

Untuk itu, Sri Mulyani mewanti-wanti kepada jajarannya di Kementerian keuangan agar terus menjaga predikat WBK-WBBM dan tidak merusak nama baik instansi. Sebab ia akan merasa kecewa jika ternyata ada karyawannya yang melakukan korupsi di wilayan WBK-WBBM.

Saat ini di Kementerian Keuangan masih ada 212 unit yang belum berstatus WBK-WBBM. Meski begitu Ia menegaskan bukan berarti ada korupsi yang menjalar di unit tersebut.

Sehingga, Ia mendorong agar unit tersebut terys menujkukkan tata Kelola yang baik dan bersih sehingga bisa menyusul dan berstatus WBK-WBBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×