kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benda kuning diduga puing pesawat AirAsia terlihat


Senin, 29 Desember 2014 / 23:05 WIB
Benda kuning diduga puing pesawat AirAsia terlihat
ILUSTRASI. Canva Tahun Baru Islam


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

PANGKAL PINANG. Tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menemukan "benda berwarna kuning" di Pulau Nasik, Selat Bangka, dalam pencarian yang dilakukan hari ini, Senin (29/12/2014). Benda berwarna kuning itu diduga puing pesawat yang jatuh pada Minggu (28/12/2014).

"Pantauan tim pencarian dari helikopter diduga benda kuning tersebut merupakan puing pesawat AirAsia QZ8501," kata pilot helikopter Dauphin AS 365, Kapten Yosy Hermawan, seusai melakukan penyisiran di Pangkal Pinang, Senin.

Ia menjelaskan, benda kuning tersebut baru dugaan karena titik penglihatan berada pada ketinggian 200 kaki.

"Kami tidak dapat mendarat untuk memastikan benda tersebut karena lokasi berada di kawasan hutan belantara sehingga tidak memungkinkan helikopter untuk mendarat," ujarnya.

Namun, kata dia, untuk memperjelas benda kuning tersebut, salah satu wartawan luar negeri dari Xinhua mengambil gambar dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi. Hasilnya, benda tersebut diperkirakan puing dari AirAsia.

"Untuk membuktikan benda tersebut, tim akan kembali melakukan penyisiran yang lebih intensif dengan melibatkan pihak lain yang berkompeten," ujarnya.

Ia berharap penemuan tersebut bisa menjadi salah satu awal titik terang hilangnya pesawat AirAsia yang kini masih menjadi tanda tanya. "Secepatnya, kita akan kembali melakukan penyisiran ke lokasi yang sama untuk memastikan apakah benda kuning tersebut merupakan puing pesawat atau bukan," katanya.

AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 orang penumpang tersebut berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada pukul 05.12 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Sebanyak 155 orang penumpang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak, dan 1 orang anak balita.

Di dalam pesawat itu terdapat juga warga negara asing, yakni Singapura, Inggris, Malaysia, dan Perancis masing-masing satu orang, dan warga Korea Selatan tiga orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×