kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Belum putuskan aturan, Wapres imbau masyarakat untuk tidak mudik lebaran


Kamis, 26 Maret 2020 / 13:48 WIB
Belum putuskan aturan, Wapres imbau masyarakat untuk tidak mudik lebaran
ILUSTRASI. Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih belum memutuskan kebijakan terkait larangan mudik lebaran tahun 2020.

Sebelumnya larangan mudik merupakan salah satu dari opsi yang dikaji pemerintah menghadapi lebaran di tengah penyebaran virus corona (Covid-19). Namun, kebijakan tersebut perlu diputuskan melalui rapat terbatas.

"Nanti putusannya akan ditetapkan apakah akan melarang atau masih bersifat imbauan," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada wartawan, Kamis (26/3).

Baca Juga: IDI dukung wacana larangan mudik demi cegah penularan corona

Meski begitu Ma'ruf masih mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak melakukan mudik lebaran. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Potensi penyebaran Covid-19 dinilai Ma'ruf tinggi. Mengingat saat mudik lebaran terdapat kondisi yang berdesak-desakan atau menciptakan kerumunan.

"Ada bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan maupun di kerumunan ketika di kampung halaman," terang Ma'ruf.

Imbauan untuk tidak bepergian juga telah disampaikan pemerintah saat ini. Bahkan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Namun, mengingat berbagai kegiatan tidak dilakukan secara tatap muka seperti belajar dan bekerja membuat sejumlah pihak justru memilih mudik.

Hal tersebut juga disayangkan oleh Ma'ruf mengingat perjalanan tersebut berpotensi menyebarkan virus. Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah daerah (Pemda) melakukan penanganan terkait hal tersebut.

"Ini pekerjaan tambahan Pemda meneliti mereka yang mudik. Jangan sampai membawa penyakit," jelas Ma'ruf.

Baca Juga: Soal kebijakan mudik Lebaran di tengah wabah corona, ini kata Luhut

Langkah pencegahan sudah dilakukan seperti di wilayah Jawa Tengah yang menjaga di perbatasan daerah. Bagi pengunjung akan diperiksa apakah aman atau tidak.

Ma'ruf minta hal serupa juga diterapkan oleh daerah lain. Bahkan bila diperlukan pemeriksaan menggunakan alat tes cepat atau rapid test untuk memastikan keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×