Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan terkait mudik lebaran tahun ini. Salah satu skema kebijakan yang disiapkan adalah tidak mudik, tidak piknik lebaran 2020. Ini menjadi salah satu upaya untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan mudik tahun ini harus dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, pemerintah siapkan opsi tidak ada mudik Lebaran 2020
"Kami harus mempertimbangkan berbagai skenario, semua demi keselamatan dan keamanan bagi para pemudik dan juga untuk seluruh masyarakat. Segala kebijakan ini nantinya menunggu keputusan dari ratas kabinet yang akan dipimpin bapak presiden. Kami berharap nantinya kebijakan ini yang terbaik bagi kita semua," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3.).
Sama dengan Luhut, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Ridwan Djamaluddin yang juga ditunjuk sebagai koordinator bagi kementerian/lembaga terkait mengatakan, arah kebijakan ini masih akan dilaporkan kepada Presiden untuk mendapatkan keputusan resmi.
Menurut dia sambil menunggu keputusan pemerintah, sejauh ini ada 3 skenario yang disiapkan.
Baca Juga: Banyak yang mudik, ODP corona di Sumedang melesat jadi 1.807 orang
3 skenario yang disiapkan oleh kementerian/lembaga terkait antara lain business as usual atau mudik seperti tahun sebelumnya, skenario pembatasan mudik/meniadakan mudik gratis oleh perusahaan swasta maupun BUMN, hingga skenario pelarangan mudik.