kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Belum ada kabar terbaru tentang nasib ABK Indonesia di Kapal Gemini


Jumat, 20 Mei 2011 / 14:14 WIB
ILUSTRASI. Masih ingat dengan film Iron Man ? begini evolusi armor Iron Man sepanjang film MCU


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Indonesia sejauh ini belum menerima kabar terbaru perihal kondisi Anak Buah Kapal (ABK) kapal berbendera Singapura MT Gemini yang kini dalam penyanderaan perompak Somalia.

"Belum ada komunikasi lagi dengan Singapura. Kan otoritasnya ada di mereka," kata Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, di Komplesk Istana Kepresidenan, Jumat (20/5).

Djoko mengaku bahwa informasi terakhir yang diterima pemerintah yakni pemilik kapal dan para perompak sudah saling berkomunikasi. Informasi itu pun diperoleh satu bulan yang lalu. "Ya, mereka sudah berkomunikasi antara pemilik dan perompak," katanya

Perihal permintaan uang tebusan, Djoko mengaku belum tahu menahu. Pasalnya yang mempunyai kepentingan dan otoritas perihal itu adalah pemerintah Singapura.

Seperti diketahui, Badan Maritim dan Pelabuhan Singapura menungkapkan kapal MT Gemini dibajak sekitar 222 kilometer dari Dar es Salam di Tanzania. Kapal itu berbobot 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd, Singapura. Dalam kapal MT Gemini itu terdapat 13 Warga Negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×