kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,57   4,24   0.47%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beleid insentif PPnBM mobil penumpang resmi keluar, ini kriteria sasarannya


Sabtu, 27 Februari 2021 / 13:43 WIB
Beleid insentif PPnBM mobil penumpang resmi keluar, ini kriteria sasarannya
ILUSTRASI. Pemerintah memberikan keringanan PPnBMmobil baru ketegori 4x2 atau sedan dengan mesin sampai dengan 1.500 cc mulai Maret 2021


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Daihatsu juga sempat memberikan sedikit bocoran mengenai model-model mobilnya yang berpotensi memperoleh insentif PPnBM. Dalam sesi konferensi pers virtual pada pekan lalu (19/2).

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa  Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Minibus (MB) berpeluang mendapatkan insentif PPnBM Maret 2021. 

Hanya saja, ia tidak menyebut secara eksplisit apakah keempat model tersebut sudah memenuhi ketentuan minimum local purchase yang dipersyaratkan atau belum.

“Yang kena (insentif PPnBM Maret 2021) di Daihatsu itu adalah model Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Minibus (MB),” kata Amelia Tjandra pada sesi konferensi virtual Jumat (19/2) lalu.

Mengintip data Gaikindo, keempat model Daihatsu tersebut memang memiliki kapasitas silinder di bawah 1.500 cc dengan rincian kapasitas silinder 1.329 cc dan 1.496 cc  untuk Grand New Xenia (tergantung tipe), 1.298 cc dan 1.495 cc untuk Gran Max MB, 1.495 cc untuk Luxio, dan 1.496 cc untuk All New Terios. 

Keempat jenis kendaraan tersebut memiliki roda penggerak 4x2. Dengan kata lain, keempat model Daihatsu ini juga masuk ke dalam kriteria sasaran insentif PPnBM dari segi kapasitas silinder dan jenis segmen kendaraan.

Sementara itu, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto tidak membeberkan secara menyeluruh model-model Toyota mana saja yang berpeluang mendapat insentif PPnBM. Meski begitu, ia sempat menyebutkan beberapa model Toyota yang diklaim sudah memiliki kandungan lokal di atas 70%.

Baca Juga: Pajak PPnBM mobil baru 0 persen, harga kendaraan bekas akan turun

Avanza misalnya, diklaim sudah  memiliki kandungan lokal 95%. Kandungan lokal yang tinggi juga dijumpai pada model lain seperti misalnya Rush yang diklaim sudah memiliki kandungan lokal 89% dan Sienta yang memiliki kandungan lokal 80%. Sementara itu, Yaris dan Vios diklaim memiliki kandungan lokal 75%.

“Produk Toyota yang kami pasarkan di Indonesia 90% sudah produksi lokal dengan kandungan lokal yang cukup besar,” kata Henry kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Mengutip data Gaikindo, kelima model ini memiliki kapasitas silinder tidak lebih dari 1.500 cc. Tercatat, Avanza memiliki varian kapasitas silinder 1.298 cc, 1.329 cc, dan 1.495 cc (bergantung tipe/varian). 

Selanjutnya, Sienta memiliki kapasitas silinder 1.497 cc, Vios 1.500 c. sementara Rush dan Yaris masing-masing memiliki kapasitas silinder 1.496 cc. Avanza, Sienta, Rush dan Yaris masuk ke dalam kategori 4x2, sementara Vios masuk ke dalam kategori sedan. 

Dus, dengan asumsi bahwa klaim local purchase kelima model Toyota tersebut akurat, maka kelima model Toyota ini berpeluang mendapatkan insentif PPnBM Maret 2021 mendatang.

Berbeda dengan ketiga APM di atas, salah satu dari 4 APM dengan market share terbesar, PT Honda Prospect Motor (HPM) masih enggan buka-bukaan soal tingkat local purchase maupun model-model mobilnya yang berpotensi mendapatkan insentif PPnBM.

“Selama belum ada approval dari kementerian terkait kami belum bisa me-release,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy singkat saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (26/2).

Selanjutnya: Sah, Menkeu hapus PPnBM atas pembelian mobil baru mulai 1 Maret ini, ini aturannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×