kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Belanja pajak tahun 2018 meningkat mencapai 221,1 triliun tahun 2018


Rabu, 21 Agustus 2019 / 18:49 WIB
Belanja pajak tahun 2018 meningkat mencapai 221,1 triliun tahun 2018
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

“Kita belum bicara mengenai proyeksi, tapi itu juga yang kami inginkan untuk ke depan. Sekarang yang penting kami sudah mulai keluarkan laporan estimasi supaya menjadi perhatian publik,” ujar Suahasil, Rabu (21/8). 

Dengan begitu, dapat lebih jelas ditelusuri dan diketahui sektor mana saja dan kelompok pelaku ekonomi apa saja yang sudah menerima insentif perpajakan, serta besarannya. 

Sebagai informasi, pada Laporan Belanja Perpajakan 2018, jumlah peraturan yang dapat diestimasi untuk tahun 2016 dan 2017 masing- masing sebesar 59 dan 62 pos peraturan, meningkat dari hanya 45 peraturan pada laporan tahun sebelumnya.

Cakupan laporan belanja perpajakan juga diperluas dari hanya tiga jenis pajak (PPh, PPN dan PPnBM, serta Bea Masuk dan Cukai) pada Laporan Belanja Perpajakan 2016-2017, menjadi empat jenis pajak pada Laporan Belanja Perpajakan 2018 dengan tambahan PBB sektor Pertambangan, Perkebunan dan Perhutanan (PBB P3).

Baca Juga: Penyusunan APBN 2020 diliputi sentimen ketidakpastian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×