Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Memasuki semester kedua ini, belanja negara belum juga optimal. Sampai 23 Agustus kemarin, anggaran belanja negara belum mencapai 50%.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penggunaan belanja negara baru mencapai 45,7% atau sekitar Rp 515 triliun dari total anggaran Rp 1.126 triliun. Namun, Agus mengaku cukup puas dengan penyerapan anggaran tersebut sebab angkanya terus naik. "Penyerapan anggaran terus meningkat, ini cukup bagus," kata Agus, usai mengikuti sidang paripurna di DPR, Selasa (31/8).
Catatan saja, awal Agustus lalu, penyerapan anggaran belanja baru mencapai Rp 499,7 triliun. Peningkatan penggunaan anggaran tersebut didorong oleh penggunaan belanja pegawai yang mencapai 57% atau Rp 293,55 triliun. Kemudian, belanja modal Rp 144,2 triliun, dan belanja barang Rp 137,5 triliun.
Ke depan, penyerapan anggaran akan dipercepat lagi. Ini lantaran, sudah adanya revisi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang. "Keppres ini akan membuat lelang semakin cepat," kata Agus.
Sedang untuk penerimaan, sudah lebih besar lagi. Total penerimaan mencapai Rp 574 triliun atau 57,9% dari target. "Kita masih ada surplus sekitar Rp 59 triliun," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News