kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran belanja modal naik paling tinggi


Senin, 16 Agustus 2010 / 15:37 WIB
 Anggaran belanja modal naik paling tinggi


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Belanja modal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011 naik pesat. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dari seluruh belanja pemerintah.

Dalam pidato nota keuangan yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, anggaran belanja modal naik Rp 26,6 triliun menjadi Rp 121,7 triliun. Angka ini naik 28% dari APBNP 2010.

Presiden mengatakan kenaikan belanja modal ini untuk meningkatkan kualitas belanja. Dia bilang anggaran belanja ini untuk menunjang pengembangan serta pembangunan sarana dan prasarana dasar atau infrastruktur. "Kita ingin membangun lebih banyak infrastruktur seperti irigasi, transportasi, perumahan, dan sumber daya air," katanya, Senin (16/8).

Presiden mengatakan belanja modal yang besar itu akan diimbangi dengan upaya memperlancar penyerapan anggaran khususnya anggaran untuk infrastruktur. "Kita juga terus memantapkan ketahanan pangan nasional, meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menjamin ketersediaan air baku dan pengendalian banjir," katanya.

Pemerintah mengklaim, juga akan terus membangun jaringan keterhubungan antar wilayah (domestic connectivity) termasuk pembangunan infrastruktur di kawasan Timur Indonesia, daerah perbatasan, daerah terpencil, dan pulau-pulau terluar. "Kelancaran pergerakan manusia, arus barang dan informasi ke seluruh wilayah nusantara sangat penting bagi daya saing ekonomi kita, bagi pemerataan pembangunan dan bagi integrasi ekonomi nasional," papar Presiden seolah ingin meyakinkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×