kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Begini respons HIPMI atas terbitnya regulasi terkait PPnBM


Kamis, 24 Oktober 2019 / 21:48 WIB
Begini respons HIPMI atas terbitnya regulasi terkait PPnBM
ILUSTRASI. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ajib Hamdani dalam seminar insentif moneter dan fiskal untuk penguatan UKM menuju Indonesia maju, Kamis (10/1). (dokumentasi Hipmi). tak tetapkan objek dan tarif baru, Hipmi: tak perlu ada yang dikhawatirkan


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah membangun industri kendaraan listrik semakin nyata. Pemerintah akhirnya mengeluarkan aturan terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Beleid tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 yang merupakan perubahan atas PP Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM. 

Baca Juga: Penjualan mobil eropa masih berpotensi tumbuh

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tax Center Ajib Hamdani, mengatakan, dengan terbitnya PP Nomor 73 Tahun 2019 akan berdampak positif bagi investor.

Sebab, langkah pemerintah tersebut memberikan gambaran kepada investor untuk hitung-hitungan outlook investasi mereka. 

Ajib menilai, kendaraan listrik merupakan industri baru yang potensial. Sebab, pasar dalam negeri masih terbuka luas, begitu pula dengan negara-negara tetangga.

Menurut Ajib, masa depan industri kendaraan listrik cukup cerah. Alasannya, secara teknis tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) melainkan baterai.

Baca Juga: Terbitnya PPnBM kendaraan listrik dinilai bisa jadi stimulus investasi dalam negeri

Dus, kendaraan listrik dapat mendukung gerakan pemerintah dalam menekan current account defisit (CAD) yang selama ini dibebankan oleh impor minyak. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×