kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.322   -47,00   -0,29%
  • IDX 7.551   47,46   0,63%
  • KOMPAS100 1.068   12,02   1,14%
  • LQ45 800   10,42   1,32%
  • ISSI 257   2,76   1,08%
  • IDX30 412   1,00   0,24%
  • IDXHIDIV20 471   1,76   0,38%
  • IDX80 121   1,45   1,22%
  • IDXV30 124   0,70   0,57%
  • IDXQ30 132   0,42   0,32%

Begini jawaban Jokowi soal Yasonna masuk tim hukum PDI-P lawan KPK


Sabtu, 18 Januari 2020 / 07:34 WIB
Begini jawaban Jokowi soal Yasonna masuk tim hukum PDI-P lawan KPK
ILUSTRASI. Menkumham Yasonna Laoly tiba Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly masuk dalam tim hukum DPP PDI-P yang melaporkan KPK ke Dewan Pengawas. Tapi, Presiden Joko Widodo tak mempermasalahkan langkah Yasonna itu. 

Sebab, Yasonna memang pengurus PDI-P. Yasonna tercatat sebagai Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-Undangan di struktur dewan pimpinan pusat partai berlambang banteng. 

"Pak Yasonna juga pengurus partai," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1). 

Baca Juga: KPK jadwalkan pemeriksaan Harun Masuki untuk pertama kali

Jokowi pun enggan berkomentar lagi soal keterlibatan Yasonna dalam tim hukum DPP PDI-P ini. "Tanyakan ke Pak Yasonna Laoly," imbuh Presiden. 

PDI-P membentuk tim hukum untuk menyikapi polemik pergantian anggota DPR yang berujung pada penetapan tersangka kadernya, Harun Masiku, oleh KPK. 

"DPP PDI-P melihat dinamika dan berbagai perkembangan terakhir maka memutuskan untuk membentuk tim hukum," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (15/1). 

Baca Juga: Tim hukum PDI-P datangi Dewan Pers, ada apa?




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×