kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.548   -65,00   -0,39%
  • IDX 8.193   26,78   0,33%
  • KOMPAS100 1.118   1,74   0,16%
  • LQ45 783   -1,62   -0,21%
  • ISSI 292   2,17   0,75%
  • IDX30 410   -1,18   -0,29%
  • IDXHIDIV20 462   -1,84   -0,40%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   0,14   0,10%
  • IDXQ30 128   -0,47   -0,37%

Begini jawaban Jokowi soal Yasonna masuk tim hukum PDI-P lawan KPK


Sabtu, 18 Januari 2020 / 07:34 WIB
Begini jawaban Jokowi soal Yasonna masuk tim hukum PDI-P lawan KPK
ILUSTRASI. Menkumham Yasonna Laoly tiba Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly masuk dalam tim hukum DPP PDI-P yang melaporkan KPK ke Dewan Pengawas. Tapi, Presiden Joko Widodo tak mempermasalahkan langkah Yasonna itu. 

Sebab, Yasonna memang pengurus PDI-P. Yasonna tercatat sebagai Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-Undangan di struktur dewan pimpinan pusat partai berlambang banteng. 

"Pak Yasonna juga pengurus partai," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1). 

Baca Juga: KPK jadwalkan pemeriksaan Harun Masuki untuk pertama kali

Jokowi pun enggan berkomentar lagi soal keterlibatan Yasonna dalam tim hukum DPP PDI-P ini. "Tanyakan ke Pak Yasonna Laoly," imbuh Presiden. 

PDI-P membentuk tim hukum untuk menyikapi polemik pergantian anggota DPR yang berujung pada penetapan tersangka kadernya, Harun Masiku, oleh KPK. 

"DPP PDI-P melihat dinamika dan berbagai perkembangan terakhir maka memutuskan untuk membentuk tim hukum," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (15/1). 

Baca Juga: Tim hukum PDI-P datangi Dewan Pers, ada apa?




TERBARU

[X]
×