kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bea Cukai: Barang mainan di bawah 5 unit tidak wajib SNI


Senin, 22 Januari 2018 / 15:48 WIB
Bea Cukai: Barang mainan di bawah 5 unit tidak wajib SNI
ILUSTRASI. Pameran mainan China


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merelaksasi peraturan barang mainan yang masuk ke Indonesia. Baik itu barang bawaan maupun barang kiriman, asalkan untuk kepentingan pribadi, tidak wajib SNI.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, hal ini dilakukan dengan adanya Perdirjen baru di Kementerian Perindustrian. Nantinya, mainan dari luar negeri baik bawaan maupun kiriman akan memiliki batasan jumlah tertentu.

"Kalau membawa di bawah 5 piece, dianggap barang pribadi sehingga tidak perlu SNI. Begitu pula kalau kiriman, sampai 3 piece tidak perlu  SNI," kata Deni di kantornya, Senin (22/1).

Deni menyatakan, aturan ini akan berlaku mulai 23 Januari 2018, "Mereka buat Perdirjen yang nanti akan dilaksanakan Bea Cukai," ucapnya.

Deni menjelaskan, nantinya juga akan ada relaksasi dari Kemenperin bagi yang membawa  barang lebih dari jumlah yang ditentukan. Hal ini bisa dilakukan oleh masyarakat dengan memproses surat rekomendasi ke Kemenperin.

"Bisa diproses ke Kemenperin bahwa barang itu adalah diperuntukkan untuk pribadi. Barang yang lebihnya itu bisa diproses," jelasnya.

Ia menambahkan, aturan ini merupakan salah satu dari rangkaian simplifikasi aturan yang   mau dikejar oleh pemerintah. Simplifikasi ini adalah menurut arahan presiden.

"Badan Standarisasi Nasional (BSN) juga sudah lama ngomong ini ke asosiasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×