kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

BBM untuk SPBU di Jakarta Baru Dipasok Sore Ini


Jumat, 02 Januari 2009 / 16:32 WIB
BBM untuk SPBU di Jakarta Baru Dipasok Sore Ini


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis Premium sempat terekam penelusuran yang dilakukan KONTAN sejak tadi pagi di seputar Jakarta. Pengelola SPBU mengaku delivery order (DO) Premium yang mereka ajukan ke Pertamina baru dipenuhi siang dan sore ini.

Pagi tadi ketika KONTAN hendak mengisi Premium di SPBU 31.10302 yang terletak di Jalan Abdul Muis, terpampang papan pemberitahuan yang memberitahukan bahwa Premium tidak tersedia di SPBU tersebut. Alhasil, Pertamax-lah yang menjadi satu-satunya pilihan pengendara baik sepeda motor maupun mobil untuk dibeli tadi pagi.

Namun sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika KONTAN menyambangi SPBU yang sama, tampak sebuah mobil tangki milik Pertamina tengah mengisi stok Premium sehingga SPBU tersebut bisa menjual Premium lagi.

Kondisi serupa dialami sejumlah SPBU di Jakarta. Antara lain SPBU 34.10304, SPBU 34.10303 yang terletak di bilangan Tugu Tani depan Toko Buku Gunung Agung, pada pukul 15.20 WIB sudah mulai beroperasi normal.

Tapi ada juga sejumlah SPBU yang baru mengoperasikan satu dari sejumlah pompa yang dimilikinya karena baru diisi satu tangki Premium Pertamina sesaat sebelumnya. Antara lain, SPBU 34.10301 di Taman Theresia, SPBU 34.10305 di kawasan Menteng, SPBU 34.10203 di Tanah Abang, serta SPBU 34.10201 di Jalan Penjernihan I Pejompongan, Jakarta Pusat.

Haji Agus salah seorang staf pengelola SPBU yang disebut terakhir bilang Premium yang dimilikinya sudah habis sejak kemarin (1/1) malam. Yang tersisa untuk dijual sampai siang tadi hanyalah Solar.

"Kita sudah beli dan bayar ke bank sejak tanggal 31 Desember, tapi baru sore ini dikirim. Mungkin Pertamina masih ngurusin tutup buku kemarin, jadi baru dikirim sekarang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×