kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Baru diimplementasikan, SJSN sudah banyak keluhan


Selasa, 18 Februari 2014 / 22:29 WIB
Baru diimplementasikan, SJSN sudah banyak keluhan
ILUSTRASI. Trailer Suzume no Tojimari Terbaru Mengungkapkan Beragam Info Menarik, Kapan Rilis?


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Implementasi program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diakui masih memiliki berbagai macam masalah. Soal tarif, pelayanan, hingga fasilitas banyak dikeluhkan masyarakat peserta.

"SJSN sifatnya wajib, karena fokus kepada rakyat dan bukan perusahaan. Misalnya Anda mempunyai jaminan melalui perusahaan, tidak ada jaminan Anda akan terus kerja disitu. Saat misalnya pindah kerja, penyakit bisa datang kapan saja dan Anda tidak punya jaminan," kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany di Jakarta, Selasa (18/2).

Menurut Hasbullah, tidak ada pilihan bagi masyarakat Indonesia kecuali bergabung dengan SJSN, baik melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.

"Masih ada keluhan dan belum direspons, namanya juga masih baru. Ibarat pengantin baru, kadang masih ada cekcok. Wajar saja," ujarnya.

Beberapa keluhan masyarakat terkait SJSN yang ditemukan misalnya masalah keuangan seperti tarif maupun bayaran berupa kapitasi bagi tenaga medis yang dinilai terlalu kecil. Nilai kapitasi yang terlalu kecil berdampak pada pelayanan fasilitas medis.

"Kapitasinya kadang terlalu kecil, sehingga banyak kasus (pasien) ditolak. Atau rumah sakit jadi cenderung profit taking," ungkap Hasbullah. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×