Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mendatangi Kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (2/7). Kedatangan Samad untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen.
Pantauan di lokasi, Samad tiba sekitar pukul 10.35 WIB, dengan didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Samad yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih itu langsung masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri.
"Jadi pemeriksaan ini sebenarnya panggilannya yang di Makassar. Waktu itu saya tidak sempat datang, jadi saya minta kalau bisa pemeriksaan di sini," kata Samad.
Menurut dia, pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan tambahan atas pemeriksaan sebelumnya. Ada sejumlah dokumen yang akan diklarifikasi penyidik kepadanya.
"Ini tetap pemeriksaan oleh Polda Sulselbar. Jadi Polda Sulselbar yang datang ke sini, kebetulan kemarin kan Hari Bhayangkara, mereka ada di sini," kata dia.
Kasus pemalsuan dokumen ini dilaporkan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri pada 29 Januari 2015. Setelah menerima laporan Chairil sebagai Ketua LSM Peduli KPK dan Polri ini, penyidik Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Polda Sulselbar.
Selain Samad, penyidik juga menetapkan Feriyani Lim sebagai tersangka. Feriyani diduga memalsukan dokumen dan masuk dalam Kartu Keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Pemalsuan tersebut diduga dibantu Abraham dan Uki.
Abraham sebelumnya diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait sangkaan secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan pihak yang mempunyai hubungannya dengan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani KPK. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
