kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.522   -126,62   -1,90%
  • KOMPAS100 968   -17,39   -1,76%
  • LQ45 761   -11,79   -1,52%
  • ISSI 199   -3,62   -1,79%
  • IDX30 394   -5,24   -1,31%
  • IDXHIDIV20 473   -5,28   -1,10%
  • IDX80 110   -1,88   -1,68%
  • IDXV30 116   -0,86   -0,74%
  • IDXQ30 130   -1,76   -1,33%

Bareskrim: 12 RS swasta terima vaksin palsu


Rabu, 06 Juli 2016 / 19:05 WIB
Bareskrim: 12 RS swasta terima vaksin palsu


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Polri memiliki data ada 12 Rumah Sakit (RS) swasta yang menerima pasokan vaksin palsu dari 18 tersangka pembuat dan pengedar vaksin palsu yang ditangkap Bareskrim.

Padahal sebelumnya, berdasarkan hasil pengembangan awal, hanya ada empat rumah sakit yang menerima pasokan vaksin palsu, ternyata kini data itu bertambah.

"Memang awalnya ada empat. Setelah kami fokuskan ke distribusi ternyata sekarang bertambah jadi 12 rumah sakit," tutur Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Rabu (6/7).

Namun, Agung enggam membocorkan nama-nama ke 12 rumah sakit itu‎. Pasalnya, saat ini masih tahap penyelidikan dan dikhawatirkan pihak rumah sakit akan menghilangkan barang bukti berupa vaksi palsu tersebut.

"12 rumah sakit ini tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera‎. Kami minta pihak terkait seperti Kemenkes untuk menelusuri vaksin palsu ini sudah diberikan ke siapa saja‎," katanya.

Untuk diketahui, Bareskrim Polri membongkar jaringan produsen dan pengejaran vaksin palsu dengan menetapkan 18 tersangka. Adapun, 16 tersangka kini ditahan di Bareskrim, sementara dua lainnya tidak ditahan karena masih dibawah umur.

Mereka ada yang berperan sebagai pembuat vaksin, pengumpul botol vaksin bekas, pembuat label vaksin hingga distributor.

Atas perbuatannya seluruh tersangka dijerat dengan UU Kesehatan, UU Perlindungan Konsumen dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang ancaman hukuman di atas ‎10 tahun penjara. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×