kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Bappenas: Pertumbuhan dongkrak kesejahteraan masyarakat


Rabu, 05 Januari 2011 / 12:05 WIB
Bappenas: Pertumbuhan dongkrak kesejahteraan masyarakat


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2010 cukup efektif mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Alasannya, jumlah pengangguran dan rasio ketimpangan pendapatan masyarakat (gini ratio) menyusut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan, angka pengangguran menyusut menjadi 7,14% dari tahun sebelum-sebelumnya yang masih double digit. "Penduduk miskin yang dientaskan dari 2009 ke 2010 berjumlah 1,5 juta jiwa atau dari 14,1% menjadi 13,3%," ucapnya.

Begitu juga rasio gini. Armida mengatakan, rasio gini Indonesia lebih baik ketimbang India dan negara-negara kawasan Amerika Latin yang rata-rata di atas 0,4. Menurut Armida, rasio gini pada 2010 tercatat 0,33. Angka ini turun tipis dari posisi 2007 lalu yang mencapai 0,37.

Karena itu, Armida optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2010 akan sesuai target kendati angka inflasi meleset dari perkiraan pemerintah. Asal tahu saja, inflasi 2010 mencapai 6,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×