kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bappenas: Keberhasilan start-up lebih penting ketimbang menghitung jumlah unicorn


Selasa, 19 Februari 2019 / 14:04 WIB
Bappenas: Keberhasilan start-up lebih penting ketimbang menghitung jumlah unicorn


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan pihaknya akan terus mendorong perkembangan start-up hingga bisa mendapatkan gelar unicorn.

Pasalnya, perkembangan startup sangat berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri. Bambang menjelaskan, apabila bisnis start up bisa mengembangkan pasarnya hingga ke level internasional maka market value-nya semakin besar.

"Market value yang besar pasti akan akan mengundang modal masuk," jelas Bambang usai memberi paparan di Workshop Nasional Fortifikasi Pangan Nasional di Hotel Ayana Midplaza, Selasa (19/2).

Kendati demikian, Bambang mengaku tidak memusingkan jumlah ideal unicorn yang ada di dalam negeri untuk membantu perekonomian. Justru, peran unicorn yang sudah ada saat ini sebagai contoh para start up untuk terus mengembangkan usahanya.

"Lebih penting memperbaiki tingkat keberhasilan start up daripada masalah berapa unicorn," ujarnya.

Bambang fokus pada daya saing para start up. Sebagai indikator kewirausahaan yang baik, rasio sukses para start up lah yang perlu diperhatikan. Dia berharap para start up bisa membawa produk dalam negeri berjaya menembus pasar online internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×