kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bappenas: Butuh peran swasta di infrastruktur


Jumat, 21 Oktober 2016 / 18:15 WIB
Bappenas: Butuh peran swasta di infrastruktur


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pembangunan infrastruktur di tanah air butuh keterlibatan swasta yang lebih besar ke depannya. Sebab, hingga 2019 mendatang, total anggaran infrastruktur diperkirakan sekitar Rp 1.500 triliun. Angka tersebut masih berada di bawah prakiraan kebutuhan dana dari APBN dan APBD, yakni Rp 1.978,6 triliun.

Maka, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur, peran sumber pembiayaan swasta dinilai cukup signifikan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menilai,  pembangunan infrastruktur harus tepat guna agar benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Dalam rangka mendorong peran swasta, salah satu skema yang penting adalah skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujarnya, Jumat (21/10). Dalam perkembangannya, capaian financial close KPBU periode 2015-2016 mencapai 63,86 triliun.

Selain skema KPBU, alternatif pembiayaan yang terus didorong oleh Kementerian PPN/Bappenas adalah Pembiayaan Investasi Non APBN (PINA) dengan memanfaatkan antara lain sumber-sumber pembiayaan jangka panjang, misalnya dari dana pensiun dan perusahaan pembiayaan infrastruktur.

(Citro Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×