kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bappenas: Ada 16 Provinsi yang Tingkat Kemiskinannya Relatif Tinggi


Senin, 05 Juni 2023 / 17:31 WIB
Bappenas: Ada 16 Provinsi yang Tingkat Kemiskinannya Relatif Tinggi
ILUSTRASI. Bappenas Ungkap Ada 16 Provinsi yang Tingkat Kemiskinannya Relatif Tinggi dan Dibawah Rata-Rata. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan, hingga saat ini masih ada 16 provinsi yang dari 34 provinsi yang tingkat kemiskinannya masih relatif tinggi dari sasaran pembangunan pada 2024 mendatang.

“Pembangunan provinsi di 2024 ada sekitar 16 dari 34 provinsi yang kami hitung, karena Papua dan Papua Barat masih jadi satu yang tingkat kemiskinan masih relatif tinggi dibanding sasaran pembangunan 2024 mendatang,” tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat melakukan rapat kerja bersama komisi XI DPR RI, Senin (5/6).

Untuk diketahui, di akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, angka kemiskinan terus ditekan ke kisaran 6,5-7,5% pada tahun 2024.

Baca Juga: Kepala Bappenas Ungkap 10 Target RPJMN Jokowi yang Sulit Dicapai pada 2024

Akan tetapi, saat ini pemerintah masih mempunyai tugas berat untuk menurunkan angka kemiskinan di 16 provinsi agar  bisa mencapai target sasaran pemerintah di 2024 mendatang.

16 provinsi yang dimaksud di antaranya, Aceh yang tingkat kemiskinannya di kisaran 12,00-12,50, Sumatera Selatan sebesar 9,50 – 10,30. Lampung sebesar 9,50 – 10,00, Bengkulu sebesar 13,50 – 14,00, Jawa Tengah sebesar 9,50 – 10,00, Jawa Timur sebesar 8,50 – 8,90, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 10,85 – 11,20.

Kemudian, Gorontalo tingkat kemiskinannya di kisaran 13,70 – 14,00, Sulawesi Barat sebesar 8,50 – 8,70, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 12,50 – 12,85, Nusa Tenggara Timur sebesar 16,50 – 16,90, Sulawesi Utara sebesar 9,50 – 9,80, Sulawesi Tenggara sebesar 10,00 – 10,30, Maluku sebesar 14,00 – 14,60, dan Papua Barat sebesar 18,90 – 19,20.

“Di Kalimantan alhamdulillah semuanya sudah di bawah rata-rata nasional. di Jawa masih cukup tinggi, Jateng, Jatim dan DIY. Di Sulawesi ada Gorontalo, dan Maluku Papua, NTB dan lainnya yang masih di bawah rata-rata,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×