kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Banyak Menterinya Masuk Kabinet Prabowo, Jokowi : Itu Hak Prerogatif Presiden


Selasa, 15 Oktober 2024 / 16:09 WIB
Banyak Menterinya Masuk Kabinet Prabowo, Jokowi : Itu Hak Prerogatif Presiden
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). Presiden Joko Widodo buka suara soal banyaknya menteri di kabinetnya yang dipanggil presiden terpilih Prabowo


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal banyaknya menteri di kabinetnya yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi menteri.

Jokowi mengatakan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menghargai siapapun yang dipilih Prabowo.

Mengenai 16 menteri di kabinetnya yang dipanggil, Jokowi menilai pemilihan tersebut sudah melalui seleksi dan pertimbangan matang. 

Baca Juga: Sederet Pekerjaan Rumah Menanti Calon Menteri Bidang Ekonomi di Pemerintahan Probowo

Pemilihan itu juga diyakini karena Prabowo telah bergaul dan berinteraksi selama lima tahun kebelakang.

"Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang ya itu, yang namanya keberlanjutan ya itu," kata Jokowi usai meresmikan Gedung Amanah di Aceh, Selasa (15/10).

Baca Juga: Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Selanjutnya: Rupiah Berpotensi Menguat Pekan Ini, Cermati Katalis Pendorongnya

Menarik Dibaca: 16 Jenis Serum Hanasui dan Manfaatnya untuk Kulit, Kulit Berjerawat Bisa Pakai!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×