kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Banyak Menterinya Masuk Kabinet Prabowo, Jokowi : Itu Hak Prerogatif Presiden


Selasa, 15 Oktober 2024 / 16:09 WIB
Banyak Menterinya Masuk Kabinet Prabowo, Jokowi : Itu Hak Prerogatif Presiden
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). Presiden Joko Widodo buka suara soal banyaknya menteri di kabinetnya yang dipanggil presiden terpilih Prabowo


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal banyaknya menteri di kabinetnya yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi menteri.

Jokowi mengatakan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menghargai siapapun yang dipilih Prabowo.

Mengenai 16 menteri di kabinetnya yang dipanggil, Jokowi menilai pemilihan tersebut sudah melalui seleksi dan pertimbangan matang. 

Baca Juga: Sederet Pekerjaan Rumah Menanti Calon Menteri Bidang Ekonomi di Pemerintahan Probowo

Pemilihan itu juga diyakini karena Prabowo telah bergaul dan berinteraksi selama lima tahun kebelakang.

"Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang ya itu, yang namanya keberlanjutan ya itu," kata Jokowi usai meresmikan Gedung Amanah di Aceh, Selasa (15/10).

Baca Juga: Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×